Kantong kertas adalah cara untuk melindungi lingkungan dan merupakan alternatif dari kantong plastik.Selain dapat didaur ulang, paper bag juga dapat digunakan kembali sehingga banyak orang beralih ke paper bag.Mereka juga mudah dibuang dan sepenuhnya ramah lingkungan.Kantong plastik membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai, sementara kantong kertas mudah terurai, mengurangi jumlah polutan di dalam tanah.

Setiap tahun pada tanggal 12 Juli, kami merayakan Hari Kantong Kertas Sedunia untuk menyebarkan kesadaran tentang kantong kertas.Pada tahun 1852, pada hari ketika orang didorong untuk berbelanja dengan kantong kertas dan mengumpulkan barang-barang daur ulang seperti botol plastik dan koran, Francis Wolle dari Pennsylvania membuat mesin yang membuat kantong kertas.Sejak itu, kantong kertas memulai perjalanan yang luar biasa.Tiba-tiba menjadi populer karena orang mulai banyak menggunakannya.

Namun, kontribusi kantong kertas dalam perdagangan dan perdagangan secara bertahap terbatas karena industrialisasi dan peningkatan pilihan kemasan plastik, yang menawarkan daya tahan, kekuatan, dan kemampuan yang lebih besar untuk melindungi produk, terutama makanan, dari lingkungan eksternal- — Meningkatkan umur simpan dari produk.Faktanya, plastik telah mendominasi industri pengemasan global selama 5 hingga 6 tahun terakhir.Selama ini, dunia telah menyaksikan dampak buruk dari limbah kemasan plastik yang tidak dapat terurai secara hayati terhadap lingkungan global.Botol plastik dan kemasan makanan memenuhi lautan, rempah-rempah hewan laut dan darat mulai mati karena timbunan plastik di sistem pencernaannya, dan timbunan plastik di tanah menyebabkan kesuburan tanah menurun.

Kami butuh waktu lama untuk menyadari kesalahan menggunakan plastik.Di ambang mencekik planet ini dengan polusi, kami kembali di atas kertas untuk meminta bantuan.Banyak dari kita masih ragu untuk menggunakan kantong kertas, tetapi jika kita ingin menyelamatkan planet ini dari plastik, kita harus menyadari efek berbahaya dari plastik dan sedapat mungkin berhenti menggunakannya.

“Kami tidak memiliki hak untuk mengeluarkan kertas, tetapi kami memiliki hak untuk menyambutnya kembali”.